Pengalaman Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di SMPN 1 Dramaga
Pengalaman belajar siswa dalam pembelajaran daring di SMPN 1 Dramaga sedang menjadi sorotan dalam dunia pendidikan. Dengan adanya pandemi COVID-19, sekolah-sekolah di seluruh dunia terpaksa beralih ke pembelajaran daring demi menjaga keselamatan siswa dan guru. Namun, bagaimana sebenarnya pengalaman belajar siswa di SMPN 1 Dramaga dalam menghadapi pembelajaran daring?
Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Dramaga, Bapak Ahmad, pengalaman belajar siswa dalam pembelajaran daring di sekolah tersebut cukup beragam. “Tentu tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan internet. Ada yang lancar mengikuti pembelajaran daring, namun ada juga yang kesulitan karena keterbatasan perangkat dan jaringan internet,” ujar Bapak Ahmad.
Salah satu siswa di SMPN 1 Dramaga, Anisa, mengungkapkan pengalamannya dalam pembelajaran daring. “Saya merasa senang bisa belajar dari rumah, tapi terkadang sulit berkonsentrasi karena banyak gangguan di sekitar. Selain itu, jaringan internet di rumah juga sering lambat,” kata Anisa.
Menurut pakar pendidikan, Prof. Dr. Ani, pengalaman belajar siswa dalam pembelajaran daring dapat berdampak pada kualitas pembelajaran. “Pembelajaran daring memang memberikan fleksibilitas, namun juga menuntut motivasi dan disiplin yang tinggi dari siswa. Guru juga perlu lebih kreatif dalam menyajikan materi agar siswa tetap tertarik dan fokus,” ungkap Prof. Dr. Ani.
Bapak Ahmad menambahkan, pihak sekolah terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran daring bagi siswa. “Kami terus mengadakan pelatihan bagi guru dan siswa dalam menggunakan platform pembelajaran daring. Kami juga berusaha memberikan bantuan kepada siswa yang kesulitan akses internet,” tutur Bapak Ahmad.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh SMPN 1 Dramaga, diharapkan pengalaman belajar siswa dalam pembelajaran daring dapat terus meningkat. Semoga pandemi segera berakhir dan semua siswa dapat kembali belajar secara normal di sekolah.