SMPN 1 DRAMAGA

Loading

Archives February 6, 2025

Peran Bimbingan Konseling di SMPN 1 Dramaga: Meningkatkan Kesejahteraan Siswa


Peran Bimbingan Konseling di SMPN 1 Dramaga: Meningkatkan Kesejahteraan Siswa

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Dramaga merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan siswa. Salah satu faktor kunci yang mendukung kesejahteraan siswa adalah adanya layanan bimbingan konseling yang baik dan berkualitas.

Menurut Daryanto (2014), bimbingan konseling merupakan suatu layanan yang memberikan bantuan kepada individu dalam memecahkan masalah, mengembangkan potensi diri, serta meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh. Dengan adanya bimbingan konseling yang efektif, diharapkan siswa dapat merasa lebih nyaman, bahagia, dan mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.

Kepala Sekolah SMPN 1 Dramaga, Bapak Suryadi, menyatakan bahwa bimbingan konseling memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran dan pengembangan siswa. “Dengan bimbingan konseling yang baik, kami dapat membantu siswa dalam mengatasi masalah pribadi, akademik, dan sosial sehingga mereka dapat berkembang secara optimal,” ujar Bapak Suryadi.

Menurut Mulyono (2017), seorang ahli pendidikan, bimbingan konseling di sekolah memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa melalui pemberian dorongan, bantuan, dan pengarahan yang sesuai dengan kebutuhan individu. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah meraih prestasi akademik dan mengembangkan potensi diri secara maksimal.

Selain itu, bimbingan konseling juga berperan dalam membantu siswa mengatasi berbagai masalah psikologis yang dapat menghambat proses belajar mengajar. Menurut Sukardi (2015), seorang psikolog pendidikan, masalah seperti stres, kecemasan, dan depresi dapat mempengaruhi kesejahteraan siswa dan kinerja akademik mereka. Oleh karena itu, bimbingan konseling di sekolah sangat penting untuk memberikan dukungan dan solusi bagi siswa yang mengalami masalah tersebut.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran bimbingan konseling di SMPN 1 Dramaga sangatlah penting dalam meningkatkan kesejahteraan siswa. Dengan adanya layanan bimbingan konseling yang baik dan berkualitas, diharapkan siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta meraih prestasi akademik yang gemilang.

Mengenal Proses Evaluasi dan Ujian di SMPN 1 Dramaga


Saat ini, proses evaluasi dan ujian di SMPN 1 Dramaga menjadi perhatian utama bagi para siswa dan juga guru. Evaluasi dan ujian merupakan bagian penting dalam menilai kemampuan dan prestasi siswa. Namun, tahukah Anda bagaimana proses evaluasi dan ujian di SMPN 1 Dramaga dilakukan?

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Dramaga, Bapak Rahmat, proses evaluasi dan ujian di sekolah ini dilakukan secara berkelanjutan dan terencana. “Kami selalu berusaha memberikan evaluasi yang seimbang antara penilaian formatif dan sumatif kepada siswa. Dengan begitu, kami dapat melihat perkembangan siswa secara keseluruhan,” ujar Bapak Rahmat.

Proses evaluasi di SMPN 1 Dramaga tidak hanya dilakukan melalui ujian tertulis, namun juga melalui penugasan, proyek, dan presentasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai aspek. Sehingga, siswa tidak hanya diukur dari satu sisi saja.

Selain itu, proses evaluasi dan ujian di SMPN 1 Dramaga juga dilakukan dengan memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Ahli Pendidikan, Prof. Dr. Hadi Subianto, yang menyatakan bahwa evaluasi yang baik adalah evaluasi yang mampu mengukur seluruh aspek kemampuan siswa.

Dalam proses evaluasi dan ujian di SMPN 1 Dramaga, guru juga berperan penting dalam memberikan feedback kepada siswa. Menurut Bapak Rahmat, “Feedback yang diberikan oleh guru kepada siswa sangat penting untuk membantu mereka memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kelebihan dalam belajar.”

Secara keseluruhan, proses evaluasi dan ujian di SMPN 1 Dramaga bertujuan untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan belajar mereka. Dengan pendekatan yang holistik dan terencana, diharapkan setiap siswa dapat mencapai potensinya secara maksimal.